Di India Mobil Daihatsu Dijual dengan Merek Toyota
New Delhi -Toyota mengaku kurang berhasil dalam menjual
mobil kecil di India. Strategi baru pun dipilih, memakai mobil Daihatsu
dan mengganti mereknya dengan Toyota.
Direktur Pelaksana Toyota Kirloskar Motors Naomi Ishii seperti dilansir The Economic Times mengatakan, Toyota akan memboyong Daihatsu ke India dalam 2-3 tahun, dan akan menjualnya dengan merek Toyota.
"Daihatsu memiliki pengalaman di mobil kecil, kami ingin mengutilisasi kemampuan mereka dalam desain, pengembangan dan produksi untuk membuat mobil yang kompetitif di India," ujarnya.
Ishii mengatakan Toyota menghindari mengenalkan merek baru ke masyarakat Indonesia karena hal itu akan sulit. "Pekerjaan itu akan makin sulit jika kami harus menyiapkan identitas ritel yang baru. Jadi kami memutuskan untuk menggunakan merek Toyota di mobil dan menggunakan outlet kami untuk menjualnya," ujarnya.
Toyota rupanya sudah kapok dengan kegagalan Etios di India. Mobil itu kurang diminati karena kualitas mobil dirasa tidak memenuhi harapan orang India. Toyota membuat mobil yang tidak premium, dengan mengurangi fitur untuk menjaga harga. Tapi strategi ini malah berbalik.
"Pengalaman dengan Etios seharusnya lebih baik," ujarnya.
Di India, Toyota memang tidak menjadi jawaranya. Toyota harus tunduk pada Suzuki, Honda dan bahkan Hyundai. (ddn/ddn)
Direktur Pelaksana Toyota Kirloskar Motors Naomi Ishii seperti dilansir The Economic Times mengatakan, Toyota akan memboyong Daihatsu ke India dalam 2-3 tahun, dan akan menjualnya dengan merek Toyota.
"Daihatsu memiliki pengalaman di mobil kecil, kami ingin mengutilisasi kemampuan mereka dalam desain, pengembangan dan produksi untuk membuat mobil yang kompetitif di India," ujarnya.
Ishii mengatakan Toyota menghindari mengenalkan merek baru ke masyarakat Indonesia karena hal itu akan sulit. "Pekerjaan itu akan makin sulit jika kami harus menyiapkan identitas ritel yang baru. Jadi kami memutuskan untuk menggunakan merek Toyota di mobil dan menggunakan outlet kami untuk menjualnya," ujarnya.
Toyota rupanya sudah kapok dengan kegagalan Etios di India. Mobil itu kurang diminati karena kualitas mobil dirasa tidak memenuhi harapan orang India. Toyota membuat mobil yang tidak premium, dengan mengurangi fitur untuk menjaga harga. Tapi strategi ini malah berbalik.
"Pengalaman dengan Etios seharusnya lebih baik," ujarnya.
Di India, Toyota memang tidak menjadi jawaranya. Toyota harus tunduk pada Suzuki, Honda dan bahkan Hyundai. (ddn/ddn)